Selasa, 01 April 2014

Teguran Tuhan

Allah telah menegur kita
Begitu sopan Allah menegur kita
Lewat anak jalanan menyanyi sambil menahan lapar
lewat bocah-bocah stasiun dan terminal yang menengadahkan tangannya demi hujan hujan recehan
Tempat mereka kolong-kolong jembatan dan rumah kardus tak layak pakai, tak lebih dari itu
Namun kita lalai dan kita seperti tak perduli
Hutan-hutan digunduli
Prostitusi dilindungi
Porno aksi dianggap hak asasi
Padahal Allah telah memperingati kita dengan kalimat "Kun fayakun"-Nya
Butakah kita akan bukti-bukti itu
Tulikah kita akan janji-janji itu
Ataukah kita sengaja membuta dan menuli diri

Kepergok Rajin Sholat Malam; Budak Mati Bersujud

Konon ada seorang laki-laki membeli budak, si budak bersedia dibeli dengan tiga syarat.
    Sayyidnya harus tidak mencegah si budak untuk melakukan sholat ketika sudah masuk waktunya.
     Dia meminta khidmad di siang hari tidak di malam hari.
     Dia meminta rumah yang tidak dimasuki siapapun kecuali budak itu sendiri.
Lalu sayyidnya berkata pada budak, semua syaratmu akan ku turuti, dan pilihlah rumah yang kamu suka, tapi budak itu malah memilih gubuk tua setelah disuruh memilih beberapa rumah yang indah dan megah serta penuh hiasan indah.

Beberapa lama kemudian, sang sayyid mengantarkan minuman dan ingin menghibur si budak. Tapi di gubuk tua tersebut terlihat cahaya yang terpancar dari langit. Ternyata di gubuk tua tersebut sang sayyid melihat budaknya sedang sujud bermunajat. Sang sayyid-pun menunggu budaknya sampai fajar terbit, dan cahaya itupun menghilang. Setelah pulang ke rumah, sayyid menceritakan kejadian yang dia lihat kepada istrinya. Lalu keduanya mengintip budaknya di waktu malam dan melihat kejadian yang tempo malam terjadi kembali. Heran dengan kejadian ini, keduanya berkata pada budaknya; "Wahai budak, sekarang kamu merdeka atas nama Allah SWT, dan bebas dari beban khidmad mu pada orang yang menjadi tanggunganmu". Karena mendengar sayyidnya berkata seperti itu, si budak langsung berdoa kepada Allah SWT; "Ya Tuhan! Ku memohon kepadamu untuk tidak kau buka rahasiaku dan tidak kau tampakkan keadaanku. Namun karena semuanya sudah terbongkar, maka panggillah aku untuk menghadapmu". Seketika itu juga budak langsung dipanggil oleh Allah SWT di gubuk tua tersebut dalam keadaan bersujud. Disadur dari Durrotun Nashihin Oleh: Muhammad Ali

Kunci Sayang Tuhan

Oleh: Moh. Syuib Nahrowi


"Dzat yang maha penyayang menyayangi para penyayang. Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya makhluk yang di langit akan menyayangimu" (H.R. al-Baihaqi)

Hadis ini jelas memerintahkan semua orang agar menyayangi  sesama. Dan seharusnya memang demikian, karena dengan menyayangi orang lain, secara tidak langsung  pada hakikatnya dia menyayangi diri sendiri, sebab ketika seseorang menyayangi orang lain, maka dia mendapat jaminan untuk disayangi Allah SWT yang maha tinggi dan maha penyayang.

Perbedaan Cinta dan Sayang
Banyak orang mengira bahwa arti cinta dan sayang itu sama, namun sebebenarnya masih ada perbedaan. Karena cinta adalah perasaan seseorang terhadap orang lain yang bersifat mengikat dan cenderung ingin mendapatkan balasan, sedangkan sayang adalah perasaan seseorang terhadap orang lain yang bersifat memberi tampa berfikir akan mendapatkan balasan. Namun meski parasaan saying tidak dibarengi dengan pamrih, balasan yang jauh lebih besar malah lebih sering menjadi akhir kasih sayang.
Konon Imam Al-Ghozali, masuk surge bukan karena ibadah yang beliau lakukan, tapi karena beliau menyayangi seekor lalat. Al-kisah, di saat Imam Al-Ghozali mengarang sebuah kitab, tiba tiba  ada seekor lalat meminum tinta yang digunakannya  untuk mengarang kitab. Karena merasa sayang pada lalat tersebut,  Imam Al-Ghozali diam dan baru melanjutkan karangannya setelah lalat itu selesai minum dan pergi meninggalkannya. Tentu Imam Al-Ghozali melakukannya bukan karena ingin mendapatkan balasan dari lalat. Inilah rasa sayang yang pernah dialami Imam Al-Ghozali. Dan tidak jarang kita dengar orang bunuh diri karena perasan yang bertepuk sebelah tangan.

Tips Agar Timbul Rasa Sayang
Ada beberapa tips agar mudah timbul rasa saying dalam diri, ini tiga diantaranya yang bisa dipaparkan dalam tulisan singkat ini;
Pertama), yakini bahwa dengan menyayangi kita akan mendapat kasih yang jauh lebih besar dari pada kasih sayang yang kita berikan pada orang lain.
Kedua), yakini bahwa dengan menyayangi kita akan mempunyai banyak teman yang sangat menyayangi kita.
Ketiga), yakini bahwa rasa sayang akan menarik rejeki.
Demikian beberapa tips untuk menimbulkan rasa sayang dalam diri, semoga kita mendapatkan Hidayah agar bisa menjadi manusia penyayang. Amiin!